Bagaimana cara kerja kabel USB C?

Kabel USB C juga dikenal sebagai kabel USB Tipe C, adalah jenis konektor USB yang dikembangkan oleh Forum Implementer USB. Ini adalah standar untuk menghubungkan dan mengisi perangkat, dan semakin diadopsi sebagai input/output utama untuk perangkat karena keserbagunaan dan kekuatannya.

Berikut pemahaman dasar tentang cara kerjanya:

1. Koneksi Fisik: Kabel USB C yang fleksibel dapat dibalik, artinya dapat dicolokkan dengan cara apa pun, menghilangkan frustrasi mencoba memasukkannya ke dalam orientasi yang benar. Kabel memiliki 24 pin yang ditempatkan secara simetris sehingga terlepas dari orientasi, pin kanan akan sejalan dengan port perangkat.

2. Transfer Data: Kabel USB-C dapat mentransfer data menggunakan berbagai protokol. Ini mendukung USB 3.1 yang memiliki laju data 10Gbps, dan juga mendukung protokol lain seperti DisplayPort dan Thunderbolt 3, sehingga memungkinkan untuk menggunakan kabel yang sama untuk terhubung ke berbagai perangkat termasuk monitor, drive eksternal, dan bahkan kartu grafis .

3. Pengiriman Daya: Kabel USB-C dapat memberikan daya hingga 100 watt pada 20 volt. Ini memungkinkan untuk mengisi daya tidak hanya perangkat kecil seperti smartphone dan tablet, tetapi juga perangkat yang lebih besar seperti laptop dan monitor. Jumlah daya yang disampaikan dinegosiasikan antara perangkat dan pengisi daya untuk memastikan pengisian yang aman.

4. Mode Alternatif: Kabel USB-C mendukung "mode alternatif", yang memungkinkan mereka membawa sinyal untuk jenis koneksi lainnya, seperti HDMI, DisplayPort, dan Thunderbolt. Ini berarti bahwa dengan adaptor yang tepat, kabel USB-C dapat digunakan untuk menggantikan banyak jenis kabel lainnya.

Singkatnya, kabel USB-C berfungsi dengan menyediakan koneksi fisik yang dapat dicolokkan dengan cara apa pun, mentransfer data dengan kecepatan tinggi, memberikan daya untuk mengisi daya perangkat, dan mendukung mode alternatif untuk jenis koneksi lainnya.